Minggu, 09 September 2012

tapi sudah sejak sangat awal saya tahu kalau kita semua nantinya mati sendiri. tidak beramai-ramai apalagi mati mesra di pelukan orang tersayang. ah. pengetahuan itu rupanya sudah jadi teror sejak saya-tidak-tahu-kapan-pastinya tapi lama sekali.  lalu sekarang saya lupa, dengan tololnya saya sibuk cari teman banyak-banyak supaya tidak sendiri. 
dari satu ranjang ke ranjang lain. dari bawah selimut menyelinap ke hati lain. dari mata yang itu ke pelukan yang ini. sibuk sekali mereka-reka dengan siapa kiranya saya akan mati nanti. tidakkah itu menyedihkan untuk seorang yang sebenarnya sangat-tidak-percaya bahwa manusia diciptakan berpasangan?
sialnya, saya mudah tertarik.
oh. tidak apa-apa kalau kamu orangnya juga seperti yang saya tulis. tapi saya cuma mau tanya, pertanyaan paling besar yang sulit dijawab sendiri
"takut?"

Tidak ada komentar: