701
aku sampai padamu
skip to main |
skip to sidebar
KATAKAN KATAKATA MARI BERMAIN KATAKATA
look inside the bowl
- beckybec
- mengapa manusia harus bermimpi? karena kenyataan menghisap terlalu banyak energi
travelers
Arsip Blog
-
▼
2012
(303)
-
▼
September
(47)
- satu oktober
- terlalu percaya diri membuat besar. besar yang isi...
- senangnya sejadi-jadi. jadi senang begitu saja. ba...
- woman
- suara tony bennet yang merdu, menyambut kedatangan...
- di bawah tangga menuju lelap, kamu cium kedua pipi...
- ruang tunggu itu sempit selalu sesak bermalam di d...
- selalu ada salah dalam aku
- kalau namanya terus kau sebut, ada yang terbakar t...
- testarossa karina, sulit ya bercakap-cakap. sulit ...
- obrolan kecil di dalam sini
- Subuh
- namamu aman. takkan ada telinga mendengar. biar m...
- Anak Perempuan Bapak
- tanpa judul kutinggalkan pesan
- kalau sampai ini hanya bunga tidur yang mekar di w...
- 701 aku sampai padamu
- kebetulan yang menyenangkan, begitu seterusnya nam...
- buatku doa tak harus selalu meminta. denganmu, doa...
- mimpi buruk
- kamu tidak akan pernah lupa sosok yang menyerupai ...
- dan saya percaya, pernikahan mereka adalah skenari...
- untuk laki-laki yang menjadikanku pencemburu, aku...
- sebenarnya aku sangat ingin bisa sepertimu, Keli. ...
- aku tidak menyalahkan kamu yang terlalu mengingink...
- bisakah kita di sini diam dulu, Keli. aku tanpa su...
- Tautan
- terima kasih untuk harga diri yang lebih besar da...
- anak manis
- Finding Neverland
- pada bayangan yang menolak wajahku
- dead by book
- tapi sudah sejak sangat awal saya tahu kalau kita ...
- wish list
- diam dulu ya. sebentar ini mau cari penjelasan. ka...
- fearless
- kalau nanti aku suka dan semua jadi kebiasaan, jan...
- baiknya
- pause
- siklus ini bagai kutukan untuk semua labia
- sayang
- agustus
- menarilah bersamaku di antara tumpukan daging busu...
- tuhan punya cara luar biasa untuk menghidupi manus...
- terbiasalah menjadi biasa-biasa /dengan begitu ti...
- mungkin, jika suatu hari nanti bibir kita berpa...
- aku bersalin rupa lagi. meminjam wajah duka, aku m...
-
▼
September
(47)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar