Selasa, 31 Agustus 2010

suka punya masa bersandar

saat mata telah mengabadikan rupa dalam guratan pensil yang halus,
saat itulah hati tahu akan menarik jangkar dan segera pergi kembali ke laut lepas
sebab wajah itu telah menghuni terlalu lama
hingga kepala dapat mendeteksi keindahannya
dan pesona seketika menghilang.
di saat misteri berubah menjadi teka teki
di saat itulah mata mampu mengabadikannya dalam guratan pensil
di saat itulah
hati ini akan pergi kembali
menyandera puluhan ribu mil di laut tanpa horizon

Senin, 30 Agustus 2010

ini doa,ini surat cinta. bagi Dia yang di sana

aku kenal asap dan debu
sebelum aku tahu
ada awan dan angin
aku lahir dalam putaran pedih
sebelum aku diselamatkan haru
aku adalah monster dalam peradaban manusia berakhlak dewa
sebab kerjaku mengemis
dan hati miskin oleh kasih

tapi Kau datang tanpa syarat
dan membawa aku masuk ke altar
membasuhku dengan roh
mencengangkan wajah yang bodoh oleh arogansi
mungkin dunia tidak akan pernah sanggup menyatakn cinta
sebab cinta hanya datang
bersamaMu dan tanganMu
haru yang Kau bawa
adalah bunga cinta terbesar yang aku lihat

cuma derap

yang bisa diingat dari seratus kali pertemuan,
hanya derap-derap panjang yang ditinggalkan di lorong yang seketika berubah sunyi
kaki kaki yang dikagumi dengan luar biasa,
pernah menjejak dan berlalu dengan sempurna
di depan mata ini.

sekalipun tubuh sudah mulai mati suri, dan dalam diam siap pergi jauh
tapi bola-bola yang terpasang siaga di kedua cekung pada wajah
tetap awas menanti derap-derap itu akan berlalu lagi

cuma derap
dari seratus pertemuan yang berhasil direkam
cuma derap
dari ratusan yang berhasil kusimpan
sebab derap dan jejak kau tinggalkan di lorong,
yang pelan-pelang manghantui jalanku pulang

memang kenapa kalau Labya itu heroin

memangnya kenapa jika Labya senang menertawai gambarnya yang tercermin di kerumunan itu?
tawa jadi heroin untuknya
dan setiap senyum adalah kemabukan baru.
memang kenapa kalau kita hidup dari bersenang-senang tak kenal luka,begitu dosakah?
Labya suka ditertawakan oleh karena kepiawaiannya meniru kesukaan mayoritas.
tapi mereka lupa siapa Labya, mereka lupa Labya tak berkepribadian. rupanya 1000. dan ekspresinya berubah sesuai musim di hatinya.
mereka lupa kalau Labya hanya seorang pemain watak.
jadi bukan Labya yang mabuk oleh tawa kerumunan.kerumunan yang tersihir permainan Labya.
kasihan

Selasa, 24 Agustus 2010

masa berkuasa


painting "controlled by time"
by bintang p

ada batas antara menunggu

pekiknya menembus jeruji,


seharusnya ada hukum yang menggantung mereka yang menyetubuhi waktu!
itu zinah!



pekiknya menghancurkan senjata-senjata api
para penjaga bergetar di atas kaki mereka yang lemah oleh pekik baruda yang membahana


bukankah sudah dikatakan, peradaban harusnya diambil oleh darah manusia ksatria. bukan borjuis dengan pemikiran "waktu adalah pelacur"
kalau sekarang aku tawanan masa, tawanlah aku oleh karena keberanianku menunggu dimensiku tiba. karena aku sadar, dalam penantian adalah waktu. dan selalu ada batas untuk menunggu sampai saatnya tiba.
satu persatu penjang melucuti seragamnya dan berbaris masuk ke dalam bui. baruda merdeka, sebab ia meredam waktu yang mengamuk

Minggu, 22 Agustus 2010

supernatural power


saya memang bukan orang yang paling pandai mendeskripsikan rasa dengan kata-kata yang pasti dimengerti orang. biasanya apa yang saya rasa, saya utarakan dengan metafor dan idiom lainnya. tapi kali ini, saya menyerah di hadapan sinar. di hadapan sinar cahaya yang menyembuhkan tulang saya yang remuk
sepekan ini melelahkan. bagi fisik dan pikiran. bukan hanya karena pekan ini pekan baru dalam identitas lain diri saya, tapi karena pekan ini ditutup dengan konflik yang menyakiti banyak orang penting dalam hidup saya yang kecil ini. konflik itu berubah jadi timbunan asap yang menghalangi saya untuk melihat jalan pulang ke rumah. meniadakan pekarang, pintu apalagi dalam rumah itu.
tapi seperti coldplay bilang :

lights will guide you home


dia akan menembus asap yang tebal. mengalahkan kekaburan pandangan dan menemukan jalan menuju pintu masuk rumah saya.
walau lelah dan menghancurkan tubuh saya rasanya pekan ini, tapi lagi-lagi coldplay bilang :

and it will ignite your bones
and I will try to fix you


taruhlah ini si chris martin yang menyanyikan. tapi saya rasa, ada kekuatan lebih besar yang membuat dia bisa menyanyikan lagu dengan lirik sekuat ini. lagu dengan kekuatan yang mampu memperlihatkan:
selalu ada cahaya yang menyinari, menyembuhkan dan memperbaiki hidup yang terlalu usang hari ini.

semoga saja, saya benar. dan karena itu saya bersyukur bahwa kekuatan yang lebih super itu masih tersisa untuk mengingatkan saya untuk pulang. hari ini

(painting by bintang perkasa)

she is the sky, her name is sunset

senja membangkitkan semangat
memberikan kesempatan saya untuk berdoa lebih giat
dan menemui Ayah dengan cara yang saya kenali akrab
sepekan ini senja menangiskan air yang tidak selesai


tapi akhri pekan ini,
senja menemaniku dalam pelarian
ia membiarkan tubuh yang didera rasa bersalah bersembunyi
dan berharap pembenaran



senja
dengan biasnya yang memanja mata
dan lembut hangatnya yang menyembuhkan

kalau dengan senja,
aku mungkin bisa berdamai dengan rasa bersalah menjadi
aku
terlalu banyak orang bercita-cita mengubah dunia
terlalu banyak orang bermimpi akan satu dunia baru
terlalu banyak orang nyinyir pada dunia yang sekarang mereka miliki
sampai mereka lupa,
bahwa dunia yang mereka miliki sekarang
memelas
merintih
memohon
sebuah kepedulian
bukan pengkhianatan

jadi kapan dunia bisa berubah jadi suatu dunia baru?
nanti kalau kita sudah mampu belajar menyayangi apa yang kita miliki

perkenalkan. dia Labya

labya nakal
ia berdiri di atas meja dan menarik-narik rambut
melakukan gerak aneh
yang mengundang tawa
labya yang nakal
hatinya terluka
oleh sebab manusia lain menertawakan kegilannya,
tanpa berusaha menolongnya
labya nakal sekali
tambah nakal setiap hari
manakala
ia lupa jalan pulang

Sabtu, 21 Agustus 2010

pencuri

tapi bukan karena tanpa alasan,
matahari jatuh ke atasmu
dan seketika waktu terpause
menatap aku yang jadi tersangka
sial
kupikir bayangannya saja akan mudah kucuri
dan kusimpan rapat di kantung
tapi dasar matahari
kau disinari,
dan terlihatlah kau kehilangan bayanganmu
jelaslah tak ada bayanganmu itu
sebab telah kusimpan buru-buru di saku

kupikir akan lebih mudah mencuri bayangan
ketimbang harus kucuri gambar wajahmu yang kaku menatap aku

tapi memang bukan tanpa alasan matahari berdiri mengatung di atasmu,
karena memang
mereka mengagumimu

65 tahun kemerdekaan adalah kemudaan!

mungkin beginilah seharusnya kemudaan dirayakan
dengan gegap gempita
dan semangat terpasung di dada
kasihan usia muda
jika dikungkung dalam botol kaca yang memabukan
kasihan raga yang bersemangat
jika terus menghisap asap yang mematikan
ah beginilah mungkin harusnya menjadi muda,
menjadi setia dengan peradaban
menjadi terbuka dengan kedinamisan
sedih rasanya jika muda
dihentikan menjadi muda
sebab karena kita muda,
kita akan berusaha untuk tetap hidup
muda adalah nafas
muda adalah waktu
muda adalah sekarang!

Senin, 16 Agustus 2010

lonely train

kereta ini sepi
selepas penumpangnya pergi berbaur dengan stasiun
lajunya kaku di atas rel yang kokoh
diam
murung
memperhatikan satu persatu mereka menjauh dari tubuhnya
sudah lekat selama perjalanan mereka semua bersatu dengannya
segala gelak tawa dirumuskan dalam pikirnya
perbincangan tak ada henti diselingi nafas-nafas memburu melepas penat
dihafalkan bentuknya
kini,
ia harus bisa
melepas yang telah disukainya
kereta ini sepi
menghela nafas yang panjang


mungkin karena aku mengenal bentukmu,
aku menyukaimu
mungkin karena aku telah akrab dengan kamu
aku enggan melepasmu
bisik kereta itu pada manusia-manusia yang mengecil di batas stasiun

Sabtu, 14 Agustus 2010

malam berbaju pelacur

malam menanjak di dinding kamar
menambah warna hitam yang melubangi dalam-dalam kepala
seperti inikah rasanya terasing
terapung tanpa pelampung
tidak ada tangan untuk dicapai
saat kaki lelah bertahan
tidak ada tubuh untuk dipeluk
saat air-air lautan malam mulai keji mendera
gila
sunyi sudah sepekan ini berlalu
menjadi suara gema di alun-alun kamar
dan sekali lagi malam makin getol merayap di dinding
gaungnya yang kosong mulai menghantui
bayangan kemarin jadi terproyeksi makin jelas
guratan tatapan tawa garis garis itu
menghantar pada kotak lain yang kosong
yang hampir bisa terisi
namun,
memang kotak tanpa alas tidak akan pernah bisa penuh
sama seperti gelas tanpa kaca
di penutup pikiranku yang hilang
sedikit tersembul kecemburuan
bisakah ia kembali merekat dan merapikan tatanan pikiran yang seharusnya waras ini?

malam,
berhenti bergelantungan di langit-langit
makin miris rasanya
saat mata-mata malam mulai mengamati
mengawasi siap menghakimi
(di dalam ketenangannya ia menghakimi : kalah. kalah. kalah)
sial kupikir sudah gila
sudah rusak kewarasanku
sebab malam,
yang biasa jadi selimutku untuk bersembunyi kini
menelanjangi kegilaanku
pencarian tentang Tuhan
adalah rangkaian permainan tanpa kunci jawaban
manusia mencari kemudian lelah tanpa hasil
akhirnya manusia kembali dengan obsesinya pada Khalik
dan mengabarkan pada dunia
apa yang dipikirnya tentang Tuhan
mungkin
begitulah agama sebenarnya
karena itu
"agama sudah jadi bahan propaganda paling efektif di belahan dunia manapun"
sebab kebenarannya berubah jadi subyektif
dan semua ingin benar, sebab surga terlalu indah untuk diabaikan

sebelum naik ke tempat tidur, dan berdoa

kita terlalu cepat berlalu
meninggalkan satu sama lain
bayanganmu saja belum kering di memori ini
sudah melambai menuju pintu keluar
perpisahan di tengah bulatan hijau
meninggalkan laju tawa di belakang
ah, aromanya masih kental
namun sudah berlalu seperti kemarin
kapan lagi datangnya?
hari dimana bayanganmu mengikat di alas kakiku
jadikan saya sebatang korek di tengah ruangan yang haus akan sinar
biarkan kita saling menggesek
dan ciptakan terang
cipatkan nyala yang menarikan kebahagiaan
biarkan bias dari kegembiraan ini yang menyinari ruang
dan menjadi atmosfer di tempat dimana kita bersembunyi
dari terang yang memakan tubuh kita bulat-bulat

Minggu, 08 Agustus 2010

the cure pt.2

MEMPERHATIKAN

setelah sebelumnya saya bilang soal membaca buku-buku menarik, hal yang kemudian saya lakukan adalah memperhatikan segalanya. ternyata manusia itu kurang peka dengan hal yang tidak dikuasainya, dengan hal yang tidak biasa dilihat didengar dirasa. tapi kalau kita mau coba membuka sedikit lebih lebar jendela mata, ada jutaan hal menari yang tidak pernah bosan untuk diperhatikan.

dari buku indera-indera kita yang lama tertidur dibangunkan dan kemudian berfungsi lebih baik. jadi bisa menyadari hal-hal yang tabu selama ini.

pagi ini,
saya ke gereja. duduk di barisan belakang sendiri karena papa saya menemani kerabat yang lansia.dari kesendirian saya di sana, saya lebih tenang menjalani misa. saya lebih senang memperhatikan ke depan dan berlaku seolah-olah ritual yang terjadi di altar hanya disaksikan saya seorang. ada satu momen luar biasa yang buat saya jadi terlihat magis. sederhana dan selalu begitu2 saja sebenarnya...


pemimpin altar mengangkat piala ke atas dengan khusyuk dan wajahnya bersinar terkan pantulan sinar pada tubuh piala perak yang terangkat. di belakang suara paduan suara bersahut-sahutan
"kuberikan hatiku...padaMU"



yang membuat saya takjub, betapa bayak hal spiritual yang kita lewatkan di saat kita seharusnya merasakannya. kita di gereja tapi malah lebih sadar dengan suara bayi menangis, atau bbm yg terus-terus memanggil. momen ini seperti saya disadarkan. dimana ya hati saya selama di gereja?



dimana ya momen ini bisa menyembuhkan kita? saya jadi ingat, manusia kalau lapar pasti rewel. sama dengan hati jiwa. kalau tidak pernah diberi makan pasti jengkel rasanya. mungkin memang harus diberi makan. berikan makan spiritual pada jiwa dan hati, supaya kenyang dan baik keadaannya.

the cure

akhir-akhir ini saya mudah sekali marah. ditanya-tanya, marah. ga ditanya-tanya, bt. pokoknya hampir segala hal rasanya mengesalkan. tidak ada yang menyenangkan. inginnya sendiri. kalau ada kegiatan-kegiatan rasanya ingin segera selesai lalu pulang, mengurung di kamar, jad autis seperti biasa.
tapi ternyata menyendiri dan menutup diri itu tidak membantu meringankan rasa tidak enak, lelah dan penat. maka saya pikir, memang hidup ini sulit. beradaptasi dengan lingkungan yang lebih besar tidak mudah. terkadang butuh waktu dan energi yang. kadang kita harus rela dikikis supaya pas di wadah yang baru. jadi saya pikir, ya sudahlah. bukankah hidup adalah rangkaian cerita dalam film? kalau tidak ganti scene, mana seru. kalau tidak konflik, mana asik.
jadi ini yang saya lakukan untuk mengatasi hal-hal negatif yang keluar masuk sembarangan dalam diri saya. saya akan mulai membuat list shout out untuk hal-hal inspiratif yang mungkin telah menolong saya dan dapat membantu kalian juga.
lets start



membaca sesuatu yang menarik!


1. MANJALI DAN CAKRABIRAWA
(ayu utami, seri bilangan Fu)

ini salah satu karya ayu utami yang saya baca dalam waktu...3 jam kira-kira. padahal kisahnya terhitung mistis dan mengandung banyak klenik. tapi yang membuat saya terangsang untuk membacanya terus adalah kisah ini menggabungkan fiksi dengan kejadian-kejadian historikal dan keadaan spiritual yang masih kental di kebudayaan negara ini. kisahnya dan penuturan karakter-karakternya memang lebih sederhana dibanding novel "saman" tapi kedahsyatan ayu utami untuk berdiri menjadi perempuan yang kritis menghadapi banyak pertentangan, harus tetap diacung 4 jari jempol. benar-benar bikin lekat mata kisahnya. sederhana dan membuat kita "deg-degan". saat membaca ini sebentar saya lupa kalau minggu ini adalah minggu paling "hubalahubala" (baca : menyebalkan). tapi ingat buat yang penakut jangan baca ini sendirian. cukup bikin bergidik lho




resensi :

lanjutan dari kisah "bilangan fu" (yang mana saya belum selesai baca,saking magisnya) cerita yang ini berkisah dari sudut pandang marja. perempuan bertubuh liat dengan kekuatan seksualitanya yang tegas terpancar, berkekasihkan pemuda dengan keliaran yang menandinginya "Yuda" dan bersahabatkan "parang jati" pemuda dengan keindahan dalam yang luar biasa. sebelumnya, manjali berhasil menjembatani "kebertigaan" mereka dengan sempurna. sahabat dan kekasih. selalu ada batas yang jelas. tiba-tiba dalam sebuah perjalanan yang kemudian mengantarnya pada pengalaman magis mengenai penemuan candi "calon arang" yang diduga erat merupakan peninggalan kerjaan Airlangga, Marja menyadari bahwa dalam situasi ini batasan kekasih dan sahabat sudah mulai bergeser. ia dalam kebimbangan akan hal-hal magis yang berhubungan dengan logikanya dan terutama cinta. bersamaan dengan penemuan candi ini, terungkap pula hubungannya dengan sebuah prasasti cakrabirawa. cakrabirawa di indonesia menjadi sebuah kata yang tabu setelah terjadinya pemberontakan PKI tahun 65. kebetulan-kebetulan yang begitu banyak, mengantar mereka pada kenyataan di balik misteri yang berubah wujud menjadi teka-teki. dan di antara semua itu, ada kekuatan besar yang mengawasi mereka. bagaimanakah mereka semua menyelesaikan permasalahan yang ada?



2. CALON ARANG
(Pramoedya A. Toer)
saya memang selalu punya ketertarikan spesial soal kebudayaan hindu budha. terutama hindu. maka dari itu mimpi saya adalah pergi ke india. walaupun saya terbilang orang yang jauh dari hal-hal klenik dan magis, adalah hal spesial soal sejaran dan mitos itu buat saya. dari novel sebelumnya "manjali dan cakrabirawa", sudah dibahas soal calon arang. janda tukang teluh yang jahanam. nah, saya penasaran sekali dengan dia. pemuja dewi durga ini konon sangatlah sakti, namun sayang kesaktiannya digunakan untuk menyiksa orang lain.
makanya waktu saya ke toko buku, saya langsung sikat buku ini. bukunya tipis. ceritanya luar biasa sederhana. ya paling tidak menambah wawasan dan keterbukaan dari berbagai sudut pandang. yang paling menarik adalah kejeniuasan (seperti biasa) pengarang dalam menata alur. sederhana, kuat dan mengikat pembacanya untuk terus membaca.


resensi :
ceritanya berawal dari penceritaan mengenai mengapa calon arang begitu mendengki karakternya. ia marah, ia dendam, ia tidak menyukai orang lain, ia ingin orang lain menderita semuanya karena ia tidak suka diusik, tidak suka diganggu dan tiap kali ia merasa tidak suka ia punya kekuatan untuk menyiksa balik orang-orang itu. maka terjadilah siklus kebencian calon arang dengan kehidupan sosialnya. ia marah terutama karena anaknya, manjali, tidak juga ada yang meminang. padahal cantiknya luar biasa. semua ini kembali, karena ketakutan pada calon arang. akhirnya janda ini memohon restu durga untuk menyebarkan teluh (kutuk) pada orang-orang agar mereka menderita. jadilah penyakit menyebar dimana-mana, satu persatu rakyat meninggal. hal ini meresahkan Airlangga, raja Daha. maka ia pun mencari solusi untuk mengatasi kedahsyatan ilmu sakti calon arang. satu-satunya cara adalah mengorbankan anaknya, manjali. dan anak seorang brahmana, empu barada. (barada adalah satu karakter tulisan saya yang saya dapat secara random. kebetulan yang aneh)



3. Crayon Sinchan
ayolah siapa sih yang gatau tokoh kartun dan komik ini. saya sangat menikmati membacanya. walaupun memang nilai moral sastra dan estetikanya nol persen. tapi menurut saya, dunia ini sudah lama terlalu serius dan menjadi tua karen terlalu serius. crayon sinchan mengajarkan saya untuk bersikap polos dan lugu. walaupun memang membaca ini hanya untuk "ketawa ketiwi saja". tapi semua setuju toh ini sangat menghibur?




wait for next huge interesant thing!

Jumat, 06 Agustus 2010

what do i need


reality bites : siapa yang bilang bahwa ketidak beruntungan adalah hidup dalam kondisi yang tidak mapan? kalau versi film ini bilang :
"all we need is a cup of coffee, couple of smokes and a conversation"




dalam kenyataan, orang yang paling berbahagia adalah mereka yang bisa menikmati hal-hal paling suram dan mengatasinya bersama orang-orang yang paling dicintai.
kamu bisa kehilangan pekerjaan kamu bisa tidak mampu membayar tagihan kamu bisa tidak bergerak dari sofa dan merasa putus asa seharian tapi satu yang kamu tidak bisa hidup dalam sebuah kenyataan kamu tidak bisa hidup sendiri dan sendiri berarti jauh dari mereka yang kamu sayang dan menyayangi reality bites. kick you in the ass. but when you have someone to

hold you, you'll be back and kick it back. win it. and live like a champ. as simple as that to realize how FUNKtastic life is.



directed by Ben Stiller
written by Hellen Childress
cast : Winona Ryder, Ethan Hawke, Janeane Garofalo, Steve Zahn

Selasa, 03 Agustus 2010

rockstar for president

di antara ribuan kepala yang bergoyang
dan kaki yang menghentak,
tangan teracung ke atas
memuja

ada dua buah sinar yang terasa lebih seperti jalan masuk "kharisma"

dua buah sinar yang menyorot altar pemujaan ribuan anak muda (dan lainnya) dalam menikmati memuja dan mendapatkan kepuasan dari para "dewa" di atas
sinar itu memberikan visi lain bagi mereka yang melihatnya
sinar itu memantulkan keringat
menjadikan butiran lelah itu seperti kristal
sinar itu menutupi kekurangan dewa-dewa mereka
sinar itu memanjakan "dewa" menjadikan mereka penguasa atas altarnya
luar biasa


dari atas bangku-bangku yang merapat rapi ke sisi
dari jarak yang jauh dari biasan cahaya itu,
saya melihat fenomena pemujaan itu berlangsung
musik
tubuh yang menjiwai "beat"
wajah yang mengeluarkan rasa
dan SINAR yang memancarkan kekuatan "kharisma"
mengubah pria, 45 tahun dengan kemampuan solo bergitar yang luar biasa
menjadi "dewa"


kalau dapat dijadikan sebuah hubungan dua arah, begini kira-kira

dewa : (bersinar)
pemuja : dewa berikan kami kekuatanmu
dewa : (menggerakan jari-jarinya di gitar sambil menghentakan tubuh seolah tak ada yang melihat)
pemuja : o we want more of you
dewa : (bersinar) gimme your voice, gimme you body, gimme every you!! follow me. (lalu mulai melakukan gerakan)
pemuja : (mengikuti semua yang dia lakukan)



dan begitulah bagaimana sebuah fenomena itu mendorong saya untuk menyimpulkan

let the rock star lead our way, let them be a president of our republic. and people will have no doubt to follow or trust or lets just say to be follower.


nb : ini sesungguhnya hanya kesimpulan dari euforia sekejap.

thankyou uncle slash for the music and the great "light" i saw in you

jadikan asap dan bising atau sama dengan matikan namaku

asap adalah neraka baru
dan bising yang menyengat seperti bisa bersuara
aku harus menggali masuk ke dalam gua
karena tiba-tiba kalian berusaha menjadi padat
menjadi bentuk yang selalu terlihat menyelinap
jadi asap
dan seketika suara kalian jadi bising yang meracuni hari-hari

salahkan aku bila ketakutanku muncul
menyeruak dan tumpah di sekitar kalian
jijik?
tidak masalah bagiku
kadang diterima sebagaimana kita lebih penting
sebagaimana kita dalam sedih cacat tak berdaya sampai sebagaimana kita dalam SENDIRI

terlalu beratkah untuk menerima?

i'm a loner, i like to be on my own and i love yous always (but i can't stand the way you treated me, am i a slave of the world? can i have my down low time, do i have to stick around and being nice.)


di sela sela malam yang makin tajam menggilas tubuhku
aku mengerang ke langit,
sumpah serapah
bisakah bisakah bisakah mereka menerima kekurangan dan kelebihan



the caveman (sadly) crawl into its cave