Minggu, 22 Agustus 2010

she is the sky, her name is sunset

senja membangkitkan semangat
memberikan kesempatan saya untuk berdoa lebih giat
dan menemui Ayah dengan cara yang saya kenali akrab
sepekan ini senja menangiskan air yang tidak selesai


tapi akhri pekan ini,
senja menemaniku dalam pelarian
ia membiarkan tubuh yang didera rasa bersalah bersembunyi
dan berharap pembenaran



senja
dengan biasnya yang memanja mata
dan lembut hangatnya yang menyembuhkan

kalau dengan senja,
aku mungkin bisa berdamai dengan rasa bersalah menjadi
aku

Tidak ada komentar: