Selasa, 03 Agustus 2010

rockstar for president

di antara ribuan kepala yang bergoyang
dan kaki yang menghentak,
tangan teracung ke atas
memuja

ada dua buah sinar yang terasa lebih seperti jalan masuk "kharisma"

dua buah sinar yang menyorot altar pemujaan ribuan anak muda (dan lainnya) dalam menikmati memuja dan mendapatkan kepuasan dari para "dewa" di atas
sinar itu memberikan visi lain bagi mereka yang melihatnya
sinar itu memantulkan keringat
menjadikan butiran lelah itu seperti kristal
sinar itu menutupi kekurangan dewa-dewa mereka
sinar itu memanjakan "dewa" menjadikan mereka penguasa atas altarnya
luar biasa


dari atas bangku-bangku yang merapat rapi ke sisi
dari jarak yang jauh dari biasan cahaya itu,
saya melihat fenomena pemujaan itu berlangsung
musik
tubuh yang menjiwai "beat"
wajah yang mengeluarkan rasa
dan SINAR yang memancarkan kekuatan "kharisma"
mengubah pria, 45 tahun dengan kemampuan solo bergitar yang luar biasa
menjadi "dewa"


kalau dapat dijadikan sebuah hubungan dua arah, begini kira-kira

dewa : (bersinar)
pemuja : dewa berikan kami kekuatanmu
dewa : (menggerakan jari-jarinya di gitar sambil menghentakan tubuh seolah tak ada yang melihat)
pemuja : o we want more of you
dewa : (bersinar) gimme your voice, gimme you body, gimme every you!! follow me. (lalu mulai melakukan gerakan)
pemuja : (mengikuti semua yang dia lakukan)



dan begitulah bagaimana sebuah fenomena itu mendorong saya untuk menyimpulkan

let the rock star lead our way, let them be a president of our republic. and people will have no doubt to follow or trust or lets just say to be follower.


nb : ini sesungguhnya hanya kesimpulan dari euforia sekejap.

thankyou uncle slash for the music and the great "light" i saw in you

Tidak ada komentar: