Minggu, 30 Mei 2010

TERPAKSA

dicumbu tirani

terpaksa,
meninggalkan bekas siksa
dijerat,
sampai jiwa melarat

tirani
yang bersembunyi di balik nama
jangan palingkan wajah dari kami
jangan bungkam mulut kami
nama anda telah tersangkut di deretan panjang drama demokrasi

tolong,
lepas
biar bernapas

beri kami sedikit waktu
untuk membuktikan
bahwa minoritas adalah kebenaran yang luput dari pandang

Kamis, 20 Mei 2010

alter ego






siapa yang tidak punya.

bersembunyi dari kelemahan
untuk membentuk kekuatan
keadaan dimana rasa ingin diakui di segala situasi menjadikan kita berubah mengikuti keadaan.bukan fleksibel, kita memalsukan identitas. dari pemalsuan itu kita beranjak merasa nyaman dan lahirlah pribadi kita yang lain. yang merasa pas dengan situasi.

wanita, begitu rapuhnya. hingga takut tak bisa bertahan. mereka memalsukan emosi yang sekodratnya mereka rasakan. emansipasi mengubah keadaan menjadi lebih berpihak dan memberikan kebebasan untuk bermain dalam rupa lain. tubuh yang kecil ditempa, rambut yang indah terpilin oleh keringat, dan tangan-tangan yang gemulai mulai mengeras.

alter ego
bukan transformasi, tapi pelarian kita dari ketakutan yang terbesar. apakah salah memelihara mereka yang lain dalam diri ini? kalau begitu biarkan semua menjawab dan cobalah terima mereka yang begitu berbeda dari kita



Rabu, 19 Mei 2010

a neon of silence

dimana akan kau temukan aku?
aku tak berdiri menyongsong keriaan di tengah pesta
takkan berlari mengikuti laju arena balap
juga takkan kau jumpai aku di tengah kerumunan manusia dengan hingar bingar

aku penyendiri
yang pergi ke atas bukit dan meniupkan bibirku
menyuarakn hatiku yang ramai dengan mimpinya
menyaksikan gemuruh
tapi tak berdaya bercampur didalamnya

gelap,teman lamaku
menyapaku di saat-saat paling membahagiakan
dan aku suka bergulat dengan hening yang tak terpecahkan


inilah aku
menyaksikan betapa hidup riuh rendah dengan rasanya
menikmati setiap senyum tawa
mengertikan bahasa air mata
tapi tidak hidup di dalamnya

(i'm a loner, that's why it is)

Selasa, 18 Mei 2010

tekateki3

01 : 51

aku masih berharap akan melihat selembar penuh jawaban. tapi sejauh yang kuamati, aku melihat sepi. dan sepi itu terus melintasi ruangan tergelap dari dalam diriku tanpa berhenti memaksa untuk membongkar pasang jati diri. kemudaan menelanjangiku dengan kepongahan. keagungan baginya adalah perasaan diterima dan rasa ingin menguasai. namun aku dan kemudaanku bergumul mempertanyakan jawaban. dan selembar itu belum bisa memuaskan dahagaku. aku tahu bumi berotasi,tak ada tempat bagi si kerdil. aku mungkin muda tapi aku tidaklah kerdil. sebab kemudaanku tidak menumbangkan semangatku dan tidak menukarnya dengan kekayaan. kemudaanku memberikanku keberanian untuk berbeda. jadi karena bumi berotasi aku ingin ikut ambil tempat di dalamnya. dan aku takkan menjadi seorang muda di antara muda yang lain. menjadi anonymous. tidak akan. dengan kemudaanku aku akan temukan jawaban, lalu kukalahkan sepi yang membumihanguskan kepribadianku dan menjadikan aku bayangan dari malam.
aku dan kemudaanku bergumul mencari jalannya sendiri

Kamis, 13 Mei 2010

peluk rindu

pelukanmu merintang di atas langit
menyeberangi jutaan mil cahaya
dan tanpa sisa sampai ke tubuhku

maka kurasakan dalamnya
kumiliki kehebatan dalam lenganmu yang kokoh menyanggaku
semerbak aromamu dari ujung samudra,
dan masih bisa kubayangkan rasanya

pelukanmu
di dalamnya
walaupun jutaan cahaya menjadi jarak
aku merasa seperti berada di dalammmu

Rabu, 05 Mei 2010

rotasi bagai asap bagi si kerdil

Dunia akan selalu berotasi. Meninggalkan mereka yang berhati kerdil di belakang. Meninggalkan pemabuk di lantai dansanya. Meninggalkan borjuis dengan uang di dalam mulutnya. Rotasinya akan cepat, terburu-buru sehingga yang tak siap takkan dapat tempat.

Jangan harap bir akan membelinya atau uang yang basah oleh liurmu akan menggoda dunia. Kau harapkan saja pengampunan bagi keterlambatan. Dunia yang berotasi takkan menengok ke belakang. Baginya, jalan selain di depan adalah asap. Takkan ada kesempatan untuk mereka yang menggadaikan dirinya demi kesenangan fana.

Ketakutan dan kecemasan, keegoisan dan ketamakan, adalah senjata terakhir yang memusnahkan setiap manusia yang tertinggal oleh rotasi bumi. Kerdil-kerdil di belakangku, aku mengdengar jerit mereka yang memohon untuk ikut dalam rotasi. Terlambat! Tempat orang berhati kerdil ada di dalam kepulan asap dan nasib hanya akan jadi debu. Siapakah kerdil itu? Jangan sampai aku terpaksa menggambarkanmu di dinding-dinding dunia ini sebagai pelajaran bagi penerus bergeraknya sebuah rotasi.

seorang wanita berpesan...

Mengapa kami harus mengalah

Padahal kami tidak bersalah

Mengapa kami harus mengerti

Saat kami diberikan sebagai upeti

Apakah semua, selain kami, berubah menjadi barbar

Dan tak lagi mengenal kata sabar

Jangan rusak tubuh kami

Jangan gadaikan hati kami

Akulah air susu yang menghidupkanmu

Mengapa kau renggut nyawaku


teruntuk : Suamiku kekasihku adikku temanku


Sabtu, 01 Mei 2010

end of may, 1st 2010

nak,
setelah hampir bosan menunggu hari ini usai
dimana perayaanmu berkumandang di langit yang baru
lihatlah ini


sebuah doa
sebuah pelukan
sebuah harapan dan impian
mari kubungkus satu semuanya untukmu



untuk meidyana dita





bertambahlah hari di hidupmu
dan lengkapilah perjalananmu dengan cerita
tapi tetaplah selugu ini, karena melalui doa bola matamu yang berbinar dunia akan jadi hadiah terindah

bestbestestwishes



me