Kamis, 20 Mei 2010

alter ego






siapa yang tidak punya.

bersembunyi dari kelemahan
untuk membentuk kekuatan
keadaan dimana rasa ingin diakui di segala situasi menjadikan kita berubah mengikuti keadaan.bukan fleksibel, kita memalsukan identitas. dari pemalsuan itu kita beranjak merasa nyaman dan lahirlah pribadi kita yang lain. yang merasa pas dengan situasi.

wanita, begitu rapuhnya. hingga takut tak bisa bertahan. mereka memalsukan emosi yang sekodratnya mereka rasakan. emansipasi mengubah keadaan menjadi lebih berpihak dan memberikan kebebasan untuk bermain dalam rupa lain. tubuh yang kecil ditempa, rambut yang indah terpilin oleh keringat, dan tangan-tangan yang gemulai mulai mengeras.

alter ego
bukan transformasi, tapi pelarian kita dari ketakutan yang terbesar. apakah salah memelihara mereka yang lain dalam diri ini? kalau begitu biarkan semua menjawab dan cobalah terima mereka yang begitu berbeda dari kita



Tidak ada komentar: