Rabu, 24 Februari 2010

rabu pukul 18.30

hujan itu telah melabuhkan rasa
lama setelah rasa itu sempat tiba
dengan cerianya
dengan gaunnya yang bergejolak ditiup angin
rasa itu pernah tinggal
walau sementara
aku bisa mengingat
bagaimana rasa bejalan di sepanjang koridor jiwa
dan membaui rasa yang terbakar matahari di teras hati
rasa pernah tinggal sementara
lima menit
sebelum hujan turun
aku lihat rasa berkemas
kupikir hanya berbenah
ternyata,
kapalnya telah tiba dihantarkan hujan yang berhamburan
dan aku harus bisa bilang
rasa telah berlabuh
segera setelah hujan perlahan mereda
aku temukan kosong
di sepanjang koridor
di depan, di teras hatiku...

rasa telah berlabuh,
bersama hujan yang menarik diri ke langit

Tidak ada komentar: