Sabtu, 20 Februari 2010

hadiah dari jakarta

sampai jarum itu berjalan dan melewati garis batas bulan dan matari
aku berdiri
menanti usia muda menjad bayangan
dan masa depan menyambut
tertawa
menertawakan kemudaan
atau kekanakan yang berlalu
masa masa indah menjadi memori
dan hari esok menjadi hadiah di malam aku menutup perayaan
yang tersisa tinggal ucapan
yang mengapung di udara pembatas
selamat
jabat tangan
segelas air yang memabukan
aku terlunta lunta
menanti datangnya pagi
dan menyatu bersama satu tahun
tiga ratus enam puluh lima hari
dan ribuan jam
akankah aku menikmatinya, rahasia
sebab apa yang menarik selain menantikan dengan jantung berdegup
episode baru satu babak yang lain
sampai jumpa usia,
di satu tahun mendatang

Tidak ada komentar: