Senin, 09 Februari 2009

ironis

malam ini
aku janji malam ini akan datang

tapi kau tak datang
esoknya aku jenuh menanti
dan kutinggalkan jendela terbuka


ada yang datang
aku menanti dengan berdegup
ling lung
tidak tahu harus pilih sikap apa untuk kukenakan
marah? kelu? senang?


kau meraihku
tapi bukan kau
bukan kau yang kutunggu
dan terenggutlah apa yang kusimpan untukmu
mutiara itu
diambil dan dibawa pergi orang asing itu





lalu hari ini kau baru datang
membawa bunga
dan menjumpaiku dalam senyum merekah
tapi kau tak tahu semuanya
kau tak tahu aku menunggu
dan aku disakiti karenanya





maka
hanya butir butir itu yang sanggup kuberi hari ini
butir yang meleleh dari anak mata
turun dan menyentuh lapisan wajahku

kau tahu.
kau menyakitiku
lebih dari yang orang itu lakukan
karena pengingkaranmu

Tidak ada komentar: