Minggu, 25 Januari 2009

TUAN...

tuan tolong jangan rampas senja dariku
tubuh kami berdua masih saling melekat
bagaimana tega kau renggut ia saat sedang berkasih denganku
membiarkan kasih tertumpah ke bumi
ijinkanlah kami sejenak larut dalam emosi
dan membuai kasih dalam kejinggaan
ini waktu sungguh cepat
aku takkan selamanya muda
akan keriput lalu kembali pada debu
sampai pada saat itu
gambarkan aku jeda untuk berimaji tentang senja
yang terlampau fantastis itu
tolong tuan
pergilah sebentar ke selatan
kembali lagi nanti saat matahari siap pergi pada tanah
baru
kulepas senja padamu
bersediakah kau, tuan malam?

Tidak ada komentar: