Kamis, 09 April 2009

-pagi yang mendung dan ceritanya-

seiring hujan yang tiba lebih awal
aku menyadari kesendirian terkadang membunuh kita bersama sama dengan waktu yang terluang berlebihan
seperti mencoba keluar dari kotak yang menghimpit tubuh,
nyatanya justru usaha belikat kita memberontak semakin mengikat kita diam pada rusuk rusuk kotak itu
hujan mengalirkan air yang dalam kemagisannya menyentuh bagian bagian luka yang hitam terbakar
yang sesungguhnya telah mustahil untuk sembuh untuk terobati.
aku
baru
saja terbangun
saat hujan tiba hari ini
ia tak meneriakanku kata dalam guntur
ia hanya menyapa melalui aroma tanah yang dijamah secara lembut
yang merangsang kebahagian di indera indera perasaku
aku berbahagia karena menemukan hujan di pagi hari
yang walau hanya sejenak telah membangunkanku dalam kedamaian
sebab seperti hujan yang tiba lebih awal
aku pun merasa sepi

Tidak ada komentar: