Kamis, 30 September 2010

seutas tawa

cepatlah,
lari
kejar!

kejar waktu yang mendahului
jangan biarkan kau tertinggal satu langkah pun
waktu ini, hanya sekali
sebelum aku pergi
menjadi biduan murahan
menjadi pemain sandiwara paling nakal

cepatlah pulang, sebab senja segera pergi

kita rekam tawa
dalam detik
langit bergradasi
dan semesta takjub
menatap kepergiannya

(labya)

Tidak ada komentar: