Jumat, 22 Mei 2009

kalau dengan diam aku bisa temui kamu, maka...

aku baru menyadari satu hal


bahwa temanku yang paling setia di sisi ini


tidak lain adalah


kesunyian


yang sendiri


yang menari walau merana



kesunyian yang menggeser nilai baik dan buruk


yang membangunkan inspirasi dari tidurnya dalam relung


yang berlapis-lapi menyembunyikan

aku

dari dunia dimana aku tidak hidup




aku mau menyapa temanku, kawan, sahabatku


hai sunyi,
tidakkah kita seharusnya kembali masuk dalam percakapan yang sakral
dimana hanya ada aku kamu
dan alam jadi dimensi kita bertemu
berbagi,
memberi atau menerima itu tidak jadi soal
mendengar atau berkata-kata,
ah bukan suatu hal yang harus diributkan
tapi kita di situ
seperti kubilang,
dimana hanya ada kita
aku dan kamu


ssttt

Tidak ada komentar: