Jumat, 22 Mei 2009

apakah nilai sebuah asamara pada dada yang berseru-seru minta didengar?
apa sama berharganya dengan satu umur panjang, sama berartinya dengan satu butir nasi atau bahkan lebih bernilai dari nikmat terbangun di hari esok?
pantaskah jika asmara jadi alasan kita mengoyak suratan takdir dan menentang waktu, mencoba mematikannya...
jika memang asmara begitu tinggi nilainya, maka terangkan padaku di atas tanah. ada berapa jenis asmara yang kita bicarrakan di sini? bukankah asmara adalah tentang cinta? cinta dirasa oleh mereka yang bernafas, yang menapak di kolong langit. adakah kau rasa hasrat yang sama saat nadi terputus dan jiwa melayang ke nirwana? jika memang asmara sakral, jelaskan lagi... rumus mana yang ada selain ini

bertemu +mengenal = jatuh cinta : (perseteruan X dendam X dusta) = perpisahan


*rumus diulang saat bertemu akhir



adakah yang lain???
lalu apa nilai cinta yang lain?
apa nilai hidup?
apa nilai orang di sekitar?

jelaskan sebab, keledailah aku ini sehingga sulit mengerti


APA YANG BEGITU SAKRAL DARI SEBUAH ASMARA, SELAIN OMONGKOSONG DAN DONGENG
INDAH SEBELUM TIDUR

Tidak ada komentar: