Sabtu, 14 November 2009

pemeluk tanpa iman (malam itu musik mengusik)

ada kalanya kita berpikir kita telah menemukan jalan itu
kita telah berdiri di atasnya
dan merasakan angin takkan sanggup menghalau
rasanya belum bisa percaya
bahwa musik semalam menghempas agama ini
kepercayaan dan meditasi di atas jalan ini
dihalau bagai tertelan ombak tanpa sisa
lagi lagi
khawatir tiba lebih cepat
lebih cepat dari kemampuan akal menerjemahkan tanda

mungkin manusia memang cepat percaya
memegang teguh kitab yang tidak mampu dicerna
mendengar sekali lantas berpeluk
melihat selintas lalu jatuh hati
kita dibuat tahu
bahwa dunia punya satu kebenaran

namun saat segalanya diuji
kemankah kita tiba
sebuah iman dengan laskarnya
ataukah kita memang harus selalu berubah

Tidak ada komentar: