Senin, 19 April 2010

selalu ada ruang pengampunan


sebelum menyadari bahwa hanya tinggal bayangan yang pergi ke atas ranjangku, aku berisyarat pada langit dan berbisik pada daratan yang akan segera kau tinggali
"jagai ia di tengah waktu yang tak mengenalnya dan keasingan yang akan menghisapnya. buai ia dalam cinta yang baru ia enyam, pastikan ia tersenyum setiap akan pergi tidur. karena dengan berdoa untuk kepergiannya, aku yang tinggal, akan tetap bahagia"
kemudian memang hanya tinggal bayangan yang tersisa dan sepucuk kertas penyesalan kertas yang lambat-lambat kupahami kepergian kekasihku menuju daratan baru adalah balasan untuk sepucuk kertas yang tak kunjung berbalas
kutinggalkan bayanganmu berbaring di sisianku yang runtuh satu demi satu dan merayap pergi sebagaimana kau telah pergi

Tidak ada komentar: