Selasa, 02 September 2008

Mari bergerak melawan WAKTU, selamatkan GENERASI


Hanya dalam beberapa tahun ke depan kita akan kehilangan bumi untuk berpijak. Dan dalam dalam beberapa detik saja, banyak orang di sekitar kita harus kehilangan kehidupannya yang menyenangkan. Tidakkah kita sadar, betapa besar pengaruh sebuah perubahan iklim bagi kehidupan manusia kita. Jawabannya cukup dengan melihat ke sekeliling kita saja.
Bandingkan dengan beberapa periode yang telah lewat. Seberapa luas lahan hijau yang tersisa sekarang. Cukupkah lahan hijau tersebut menahan jumlah polusi, emisi dan manusia yang ada setiap tahunnya? Jika cukup baiklah kita duduk di rumah dan menikmati sisa hidup kita yang kelihatannya akan sedikit lebih panjang. Masalahnya hal itu tidak benar. Waktu kita tidak lagi banyak. Beberapa waktu yang lalu kita telah melihat ribuan gambar, video, iklan yang dipampang demi penyelamatan teman-teman polar bear,orang utan dan lain-lain yang telah lebih dulu menjadi korban dari tindak kekerasan terhadap bumi. Hari ini gambaran dari sahabat kita, komunitas kita, manusia telah jadi korban dari isu terpanas sepanjang segala generasi. Lalu untuk hari esok, siapa yang mau kita taruh menjadi korban di halaman depan wajah isu ini. Jangan palingkan muka anda saat anda membaca hal ini. Fakta ini adalah suatu hal yang patut kita renungkan dan cermati.
Satu generasi menjadi satu-satunya harapan kita untuk membiarkan bumi kita hidup lebih lama tanpa rasa sakit di tubuhnya. Marilah kita biarkan kesenangan dalam hidup ini, juga dirasakan oleh bumi kita. Dengan memulai suatu perubahan dari diri anda, kemudian sahabat anda dan akhirnya semua orang.
Waktu memang menjadikan bumi kita lebih tua. Namun apa salahnya jika kita melawan arus waktu untukmemberi kehidupan yang lebih bahagia bagi satu generasi yang lain. Toh anda melakukan ini untuk bertahan hidup. Jika amerika punya alasan untuk mempertahankan eksistensi bangsanya saat menyerang irak, apakah ia punya alasan saat membuka industri senjata dan menjadi penyumbang terbesar bagi sakitnya bumi kita? Alasan untuk bertahan demi satu generasi, lebih dibutuhkan ketimbang terus memperhatikan nasib satu bangsa saja.
Ingat, bumi kita berulang tahun terus menerus dan menjadi tua dalam waktu yang tidak anda bayangkan. Jangan berikan ia hadiah ulangtahun yang merusak, membakar, menghancurkan dan membanjiri bumi kita. Berikan ia tonik untuk menumbuhkan lagi pepohanan sebagai rambutnya. Juga jangan kita buang-buang tabungan alam bumi kita dengan foya-foya belaka. Mulailah sekarang demi satu generasi yang lain.

Tidak ada komentar: