Rabu, 09 Maret 2011

monolog tua

bicara apa kau nak?
usia berapa kau nak?
berani cerita tentaang kematian?
aku yang hampir mencapai penghabisan,
ingin memutar badan dan berlari menjauh dari garis akhir


apa yang kau buat nak?
untuk siapa kau buat bahagia nak?
siapa yang ingat kau saat pergi kelak?
jika tak ada satu pun pertanyaan ini yang jumlahnya lebih sejuta,
maka lupakanlah mati
bukankah hidup diberi masa muda untuk hidup?
mengapa anak muda banyak ingin mati
seperti tahu apa yang akan diperbuat nanti ketika mati.

hidup lebih mudah.
sudah punya kuping.
punya mata.
punya mulut
otak juga kalau ada
hati kalau memang punya rasa.
gampang
jalan saja dengan perangkat yang ada...
hidup lebih mudah
jangan mati dulu, anak-anak muda