dari satu ranjang ke ranjang lain. dari bawah selimut menyelinap ke hati lain. dari mata yang itu ke pelukan yang ini. sibuk sekali mereka-reka dengan siapa kiranya saya akan mati nanti. tidakkah itu menyedihkan untuk seorang yang sebenarnya sangat-tidak-percaya bahwa manusia diciptakan berpasangan?
sialnya, saya mudah tertarik.
oh. tidak apa-apa kalau kamu orangnya juga seperti yang saya tulis. tapi saya cuma mau tanya, pertanyaan paling besar yang sulit dijawab sendiri
"takut?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar