selamat malam,
apa kita pernah saling menyapa? bukannya kita hanya menatap sekilas dari jauh. mengenali mata itu sebagai namamu dan senyum ini sebagai namaku. mengapa kita bercakap-cakap lewat udara seolah-olah kita adalah kekasih lama yang menggebu-gebu segera ingin bercinta.
apa saya pernah mengenalmu di kehidupan sebelum tempat ini? maaf, saya tidak percaya reinkarnasi. tapi mencintaimu dari jarak ribuan dimensi pun sepertinya bukan masalah. kalau pada akhirnya kita dekat tanpa perlu mengenal.
sejauh ini yang kita lakukan adalah terlibat dalam pembicaraan tak langsung. pembicaraan yang melibatkan orang-orang asing. tentang hal-hal yang...maaf aneh. saya tidak pernah mengeja huruf-huruf dalam namamu, ya kan? namun, kamu tertawa kalau nama saya dijadikan subyek dalam cerita. apa kamu merasa itu lucu? atau sama seperti saya, kamu hanya senang mendengar nama saya disebut? kalau ya, kita adalah orang asing yang sangat beruntung.
ini sudah malam ya. tolong menyingkir sebentar dari kepala saya. maaf, ini bukan bualan apalagi rayuan. saya hanya ingin pergi tidur dan bermimpi...
Rabu, 08 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar