if i could cry, i will...
mengapa sangat sulit untuk menjadi jujur
seandainya bisa aku menjadi seperti temanku yang dengan tiba-tiba mengetuk hati saya. judulnya "if i could cry, i will"
apa yang harus saya lakukan jika berduka?
haruskah menangis?
mengapa begitu sulit untuk mengeluarkan duka dalam butiran butiran itu
atau memang benar
"akulah bagian dari imajinasi pada dunia yang tidak nyata"
Kamis, 09 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar