"maaf otakku sedang pergi bermain keluar"kemudian dalam akhir percakapan aku katakan
"tolong bilang pada otakku, kembalilah pulang esok. sekarang aku sedang tak
ingin berpikir"
kapankah keningku akan berhenti mengkerut
dan bola mataku pergi menyelidiki
kapan otakku takkan berpikir
aku butuh berhenti
pada satu titik dimana aku telanjang
tanpa menelajangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar