Kamu salah pilih lawan
Kamu kambing dan pergi ke tempat jagal
Kamu tunjuk muka saya dengan tanduk kecilmu yang kamu pikir hebat
Lalu teriak dengan lantang,
"dosamu banyak. Saya pegang surat pengampunannya. Ayo maju, ambil keselamatanmu"
Saya lihat itu dan cuma tertawa
Dengan golok terasah,
Saya maju
Bukan untuk surat itu
Bukan untuk pengampunan
Jangan bicara lagi
Sebab ini hari matimu
Kamu kambing yang mengajak tukang jagal bertarung.
Sungguh, kamu salah pilih lawan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar