Untuk kepulangan yang kali ini,
Langkahku berat
Alangkah senang jika ada ombak menyeretku hingga ke pusar lautan dan membenamkan amarahku di sana.
Hujan,
Aku anakmu yang lahir bersama kilatan
Dan ketika itu
Gemuruh langit tak sengaja masuk ke dalam tubuhku
Hingga sekarang aku dirasuki amuk badai,
Bagaimana caranya aku menetes ke bumi dengan syahdu
Seperti gerimis yang turun menyambut pagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar