dan tanpa henti aku berharap ia tak pernah padam.
walau dalam jalannya ia terus berseteru
menyerang satu dan yang lainnya tanpa ampun
aku terus menahan saklar agak tak kunjung layu
dan pikiranku tetap bercahaya
dalam pekat sehabis perang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar