Bagian Keempat
“ia tidak bisa lama-lama
menelepon. Nanti dia akan telepon lagi kalau sudah senggang. Katanya salam
untukmu.”
Perempuan itu dengan
syahdunya mengirim pelukan rindu lewat doa yang terlafalkan di bibir. Suaminya
senang melihat istrinya lega. Istrinya lega mendapat kabar rindu dari anaknya.
Senang dua kali karena suaminya sudah senang sekarang. Mereka berdua kini punya
banyak hal yang akan dibicarakan sambil duduk menghabiskan waktu senggang. Anak
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar