"Ayo mbak, tomatnya segar segar. Baru datang segar. Kolnya, wortel. Mba ayo mbak!"
"Mba manis pake baju biru, jangan cemberut, mampir dulu lihat ikannya. Atau daging, daging abang mantap punya!"
Dan kau marah.
Saat yang lain berusaha keras menahan laju pertumbuhan rambut di muka, kau memalsukannya. Katamu saat kutanya,
"Aku tidak suka orang memandangku lemah. Kota ini jahat terhadapku."
Katamu sambil mengibaskan rambut dan mengangkat kedua buah dadamu yang penuh. Menjauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar