Dan padanya kau minta dada yang membualbual air susu
Dengan imbalan pada kami yang kau pintapintai, cairan madumu
Sungguhlah aku tak tertarik. Mendapat dua porsi pun aku menolak.
Pter, kau dan segala pikiranmu yang bangga jadi lelaki, aku pikir itu payah.
Bahkan tanpamu,
Aku tetap merasa perempuan. Sebab apalah namanya kalau bukan itu. Bagimu dan mereka, akulah daging berlubang penghasil bayi dan susu. Kalian kanibal maniak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar