Padahal dia cuma duduk di kursi dalam sebuah rumah
Tak sedang berinteraksi dengan siapapun
Tak juga sedang menanti apapun
Namun mukanya merah padam
Saat dilihatnya gadis lain menanti-nanti kekasihnya,
Sedang ia hanya bisa bersabar dalam doa
Dalam-dalam dipandanginy layar seluler
Tempat ia dulu bersua kekasihnya
Tempat kekasihnya kini dinanti gadis lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar