kamu bilang aku panci?
aku panas diletakan di atas api.
aku mendidihkan darahmu yang memenuhi ruang cekungnya
tapi aku kamu sebut panci,
yang tidak hanya bisa jadi panas.
aku pun bisa jadi dingin,
diam,
dan penyok di sana sini.
masih tetap bergairah membakarku?
Sabtu, 17 November 2012
Diposting oleh
beckybec
di
05.31
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar