laki-lakiku tak harus selalu pandai menunggang,
mereka hanya perlu pandai menunggu.
setelahnya,
aku akan berhamburan
seperti serbuk bunga yang ditiup angin.
aku tak perlu kamu yang mengaku agung jadi laki-laki.
sebenarnya,
aku tak perlu kalian.
aku cuma mau kalian.
ini-semacam-tulisan-iseng-Labya-di atas-tisu-saat-jenuh-mendengar-dua-pria-adu-kuat
Minggu, 11 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar