rasanya baru semenit lalu kita berhenti,saling berpandangan dan berjabat tangan. baru sekian detik lalu aku dengar suaramu memanggil namaku dalam tiap kalimat yang kau buat. baru...baru saja. dan kini waktu menghantar aku pada tiang pembatas "sampai jumpa"
haruskah berhenti?
atau kita terus lanjut saja,sampai ke tempat dimana kita sendiri kelelahan untuk meneruskan
atau membiarkannya di sini dan tertinggal menjadi yang terindah
yang tidak terbawa pada arus
dan menjaga bentuknya seperti sedia kala
Minggu, 24 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar