ada saatnya manusia tidak bisa hidup sendiri
ia harus bersenyawa
atau menempati medium lainnya
keluar dari sepi
dan menikmati berdua
tapi saya menolak menjadi takut karena sepi
saya menolak dipermalukan oleh rasa
saya akan berdiri teguh di tempat di mana saya akan berlari
dengan atau tanpa kawan
saya tak peduli
apakah orang akan memanggil nama saya mesra
atau melupakannya
saya akan lanjutkan cerita saya
walau tanpa lawan main
saya akan berusaha bernafas tanpa belahan jiwa
dan memutuskan untuk bergaul karib dengan sunyi
menghadirkan kawan di dalam angin yang melebur pelan di balik tengkuk
Kamis, 28 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar