catatan untuk kamu ,
dengar perkataan ini baik
aku takkan mengulang
perhatikan nada dan intonasinya
teman,
kita berkawan sepanjang usia
kini kau melangkah seolah aku tidak pernah ada
bukankah punggungku yang menahan tangismu
bukankah telingaku yang masih terjaga bahkan hingga lewat tengah malam
aku mengerti kau
bahkan pada saat kau tak mau dimengerti
mengapa harus lari dariku
aku menenangkan hatimu yang galau
di terik matahari yang gelisah
mengapa kau sembunyi
teman,
sepanjang usiaku
ingin kuhabiskan tawa dan tangis
memanggilmu kekasih dalam persahabatan yang indah
rasanya itu semua baru kemarin
hari ini kau pergi
begitu saja
tanpa lamabaian?
aku menanti
teman,
kini aku mau berseru padamu
maukah kau dengar?
apakah sepanjang usiaku tak cukup membuatmu nyaman
apakah aku harus pergi dan mati
supaya kau kembali
dimana kau letakan diriku
di hati
atau di wajah
yang terhapus bersama air yang membasuhmu
aku lelah
berdiri pada kesedihan seolah aku berdosa mengadu
apakah bahagiaku ini mengganggumu
aku berduka kalau demikian
teman,
kembalilah
paling tidak
untuk menuding wajah ini
paling tidak untuk murka dan tumpah ruah alasanmu
bisa?
kau terganggu mendengar kuberbisik
maka kuhentikan kata-kata di sini
ingat waktu selalu mengejar kita
jangan buang satu detik pun untuk kebodohan
kau tahu,teman
aku selalu di sini
Kamis, 14 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar