Aku mendengar apa yang ingin kudengar
Seperti bisikan angin
Yang berlalu di sekitar rongga telinga
Dan menyanyikannya berulang kali
Mendengarkannya kembali
Seolah suara sebagai gema yang merdu
Merasa lambat-lambat di bawah kulit yang tipis di sekitar gendang telinga
Aku melihat apa yang mau aku lihat
Mungkin langit yang berseri dengan sapuan awan
Seolah keindahan ada pada mataku
Bukan pada langit
Atau melihat air yang menyibak menyambut wajahku
Aku menghirup suasana yang dingin yang panas
Yang lembut hangat memutari tubuhku
Rasanya seperti sedang berlibur ke pantai
Sebentar pagi panas, lalu malam dingin
Aku mau menghhirup bau garam
Bau pasir yang berbaur dengn eforia
Ah…
Inilah kenikmatan dari interaksi mata
Dengan telinga
Disambut hidung
Ah… kemenangan hidup ada pada bagaimana kita menyikapi apa yang terjadi
Bukan pada kekalahan untuk yang lain
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar