layangan itu kuikat pada awan. dan benangnya kuuntai di dahan pohon cemara yang menjulang.aku berdiri di atas dahan pohon cemara yang lain, menyemangati layanganku terbang ke angkasa. bersorak girang, saat ia melambai menyambut angin. ikut menari saat ujungnya meliuk-liuk berkejaran bersama angin barat. oh layangan, layanganku yang bagus sekali. jangan pernah kandas ke tanah. aku ingin lihat kau terbang menuju angkasa. aku mau kau petikan satu potong bulan untukku. aku mau kau mencium matahari dan memberitahuku rasanya. aku mau kau gunting satu bingkai senja dan letakan di balik pakaianku. layanganku yang terkasih terbanglah tinggi, jangan urungkan niat hanya karena langit suram. atau matahari terlalu tajam menusukmu. langit malam memang gelap, tapi aku di sini membawa lampion untuk kau tetap melambung. kamu mau kan terbang ke sana untukku. aku ikat kau di sini, dan kuuntai kau. supaya tak ada yang bisa jatuhkan tubuhmu. layanganku, aku di sini. bahkan saat kau kandas aku yang menangkapmu. aku di atas sini, lihat lenganku terbuka bagimu... kapan saja kau lelah, aku di sini layanganku
karena itu, teruslah menari di angkasa sampai nanti kita bertemu di penghabisan kisah
Kamis, 19 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar