aku sedang membayangkan
kita duduk bersama-sama di meja dapur kita yang bundar dan berwarna coklat. yang di atasnya terhidang kopi dan kudapan hangat.kita duduk berseberangan. saling menghadap. aku bisa lihat matamu, kau bisa lihat wajahku. dengan jelas tanpa halangan. musik dari pemutar cd di atas lemari pendingin mengalun. memainkan nada-nada yang sebentar tinggi sebentar kemudian lambat mengalun di telinga.
kau memperhatikanku yang mengucapkan kata-kata di kertas putih. kata-kata yang kau susun dan kau berikan padaku pagi ini. sekumpulan puisi yang katamu datang ditiup angin. aku bacakan dengan nada yang mengikuti rasa di dalamnya...
untuk pagi
mengapa datang terlambat
aku ingin segera terbangun dan mengecup kelopaknya
aku ingin merasakan embun pada bibirnya
dan matahari mengapa tak tepat waktu
aku tak sabar melihatnya bersama sinarmu
indahnya hampir terlewat pagi ini
kau pangkukan wajahmu pada tanganku yang terulur meraihmu.
aku membayangkan semuanya malam ini. saat bulan sempurna berpendar di angkasa, dan memayungi malamku. ah aku hampir lupa, bahwa kau takkan pulang malam ini. dan aku rasanya juga tak sedang di rumah saat ini. kita berdua masih bersama di jalan dan terpisah di dua mobil yang berbeda.alangkah indahnya kalau kita segera pulang dan bersama di rumah.
ps : hati-hati di jalan!
Kamis, 01 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar