dengan kekasih yang bernama langit malam.
ada yang duduk termangu di beranda kamar
di lantai dua.
menanti perginya senja
dan tibanya malam.
saat bulan bulat melengkung sempurna
di langit yang nyaris telanjang,
ia terkesima.
mendapatkan dirinya jatuh dalam pesona
yang tak ada ujung.
"langit malam, adakah kau mendengar, aku sulit terpejam karena keindahanmu membius mataku. membuatnya terjaga dalam keletihan. membuat energiku berpendar bagai matahari yang rindu pada pagi. langit malam, apa kau sengaja menunduk manja padaku, seolah kau mudah digapai sedang aku merindu saja."
ini cerita tentang jatuh cinta di bulan bulat sempurna,
pada langit yang tiada mendengar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar