begitu sampai hasratku, rasanya...seluruh kegelisahan berada di puncak tertinggi.
aku harus melakukannya. ketertarikan ini terlalu intens.
sesaat setelah melakukannya,
aku diam melongo
nanar
seperti kosong.
setelah hasrat ini tersampaikan, ribuan mimpi untuk mengisinya carut marut hilang seketika.
sial!
kata siapa menulis mudah?
apalagi kalau kepala penuh?
mukamu!
menulis itu paling sulit kalau otak sedang overload.
paling mudah kalau sedang sepi.
jadi kalau tempat ini banyak tulisan,
otak saya selalu sepi.
*ah, Sial! malah mencaci diri sendiri, biarlah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar