kalau dalam tidurku aku kesakitan.akankah ada tangan yang membantuku menyelimuti luka yang makin membusuk?kalau dalam tawaku air ketubanku pecah menjadi tangisadakah kulit yang menyekanya, menahan agar tak mengalir sia-sia
ya.
aku putus asa.
aku merasa kepayahan menyusun kata
saat hatiku rasanya
berduka cita.
karena tariannya usai
karena wajahnya memburuk
dan karena deritanya memeluk tak lekang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar