suasana malam makin akrab di sekitar saya akhir-akhir ini. tidak tahu apa karena udaranya yang lembab begitu nyaman menyentuh kulit atau karena di antara malam rasanya semua disamarkan. antara sedih dan suka atau perih dan riang, rasa-rasanya mereka terasa kembar. begitukah malam caramu merayu kami untuk berselingkuh dari matahari? bulanmu menjelma jadi kawan baik yang tak lelah mendengar. ah, kalau tubuh tak harus berbusana...saya mungkin telah tenggelam di balik gelap, menari mengisi sangsi.
suasana malam kian dekat saja. tiba-tiba sudah tiba. tiba-tiba sudah lalu lagi.
Rabu, 29 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar