jangan tiup sisa-sisa hujan yang mengembun di jendela,
kau tak tahu
betapa besar sisa-sisa yang mengkristal ingin menyelinap masuk ke dalam
merengkuhmu menjadi air
jangan,
jangan kau hentikan caranya menyukaimu
cara sisa-sisa itu mengagumi gerak dan rupamu
mereka mencintai dalam bisu,
dalam rindu yang tak punya bentuk
jangan pikir sisa-sisa hujan tak punya rasa,
sekali tanganmu mengibas mereka lalu...
buyar sudah satu kehidupan.
kadang sisa-sisa hujan adalah aku
kadang kamulah dia, kamulah mereka
jangan gangu sisa-sisa hujan yang datang malam ini.
Kamis, 25 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar