tiba-tiba aku rindu jatuh cinta padamu,
rindu akan saat dimana dadaku berdegup terlalu kencang hingga takut kau akan mendengarnya
rindu untuk menyapamu dengan kata-kata yang tak bertendens, hanya untuk mendengar kau bernafas di balik kata-kata
ah, jika saja hatiku ini mampu terikat aku mau menggadaikan usiaku untuk bersanding denganmu
sayangnya hatiku ini bagai helium, yang mudah panas lalu menguap
sedangkan kau, bercinta dengan penuh gaya di kota itu dengan wanita mana saja
hari ini sayang,
aku melihatmu mengagumi mahakarya lain, yang terbentuk di atas kulit bumi yang panas
dengan bentuknya yang sempurna dalam liukan-liukan emas
seolah-olah gadis itu ditempa dari peleburan mutiara
aku menangis untuk jutaan kalinya,
menangisi tiap rasa yang kubiarkan berganti dan berpindah
sebab hari ini aku kembali di titik
dimana aku rindu jatuh hati padamu!
Minggu, 12 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar