tiap diam, aku tiba-tiba ingat tentang kedekatan kita yang sepi kata.kita sering diam kalau ketemu. mungkin karena kamu sudah seperti bapak. tidak usah banyak usaha untuk dekat. --
kepergianmu tidak bisa diidentifikasi, sama seperti gerakgerikmu. banyak rindu di sini. dan keheningan ini untuk saudara yang pulang lebih dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar