dipeluk erat oleh barisan kata
menjaga marahku agar tak membanjir keluar.
mataku dibatasi kaca,
agar tak remuk air-air yang membangun selaput
mereka redam amarah yang tertahan,
mengendap jadi sakit kusta untuk jiwa.
puisi-puisi indah
tak perlu tahu makna
tak perlu mengerti cara
kita tahu mereka indah
sesaat setelah membacanya
dan damai bertamu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar