manusia tanpa mimpihanya sedikit dari manusia yang berani bermimpi
seperti kertas basah yang tercabik-cabik
tidak terpakai.kotor.lusuh.pudar.dan siap dibuang
sebab kita ciut dalam berharap
dan besar dalam penyangkalan
saya,
beberapa dari mereka yang lebih suka menyangkal untuk bertahan
ketimbang bermimpi untuk berjaya
tapi mimpi ini
tidak akan saya eksekusi paksa seperti mimpi-mimpi lain
bisakah mimpi mengajarkan saya untuk berani percaya daripada menyangkal
sebab pada suatu waktu,
penyangkalan adalah sahabat terbaik manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar