Mengapa kami harus mengalah
Padahal kami tidak bersalah
Mengapa kami harus mengerti
Saat kami diberikan sebagai upeti
Apakah semua, selain kami, berubah menjadi barbar
Dan tak lagi mengenal kata sabar
Jangan rusak tubuh kami
Jangan gadaikan hati kami
Akulah air susu yang menghidupkanmu
Mengapa kau renggut nyawaku
teruntuk : Suamiku kekasihku adikku temanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar