Selasa, 22 Januari 2013

Pasang kacamat itu memang mudah. Namun, menggunakan yang sesuai dengan keadaan itu yang akan butuh banyak pertimbangan. Di tempat terang tentu perlu kacamata yang agak gelap untuk menyaring cahaya. Belum lagi memikirkan seberapa gelap dan terang kombinasinya nanti.
Dan tiap manusia harus punya banyak kacamata. Tidak hanya harus punya banyak tapi juga tahu kapan menggantinya.

Sekarang saya harus pakai dulu kacamata baru. Nanti kalau dapat melihat jelas, saya harus lari lagi.
Ngebut...

Pasang kacamat itu memang mudah. Namun, menggunakan yang sesuai dengan keadaan itu yang akan butuh banyak pertimbangan. Di tempat terang tentu perlu kacamata yang agak gelap untuk menyaring cahaya. Belum lagi memikirkan seberapa gelap dan terang kombinasinya nanti.
Dan tiap manusia harus punya banyak kacamata. Tidak hanya harus punya banyak tapi juga tahu kapan menggantinya.

Sekarang saya harus pakai dulu kacamata baru. Nanti kalau dapat melihat jelas, saya harus lari lagi.
Ngebut...

Pasang kacamat itu memang mudah. Namun, menggunakan yang sesuai dengan keadaan itu yang akan butuh banyak pertimbangan. Di tempat terang tentu perlu kacamata yang agak gelap untuk menyaring cahaya. Belum lagi memikirkan seberapa gelap dan terang kombinasinya nanti.
Dan tiap manusia harus punya banyak kacamata. Tidak hanya harus punya banyak tapi juga tahu kapan menggantinya.

Sekarang saya harus pakai dulu kacamata baru. Nanti kalau dapat melihat jelas, saya harus lari lagi.
Ngebut...

Minggu, 20 Januari 2013

Lakiku memaki
"dasar jalang"
Dan aku menerima
Sebab aku perempuan
Indonesia pula

Sudut yang Luput

Ujung matamu meneteskan cerita lara, tapi kamu tidak tahu. Karena ia dengan baik hati pergi tanpa pamit, ketika bola matamu menjemput suka.

Come out and play!

Dan anak hujan berpangku-pangkuan dengan mendung,
Ketika umat manusia menjejal udara dengan sumpah serapah.
Ia penghibur hujan yang sedang patah hati

Rabu, 16 Januari 2013

Dengan baik hati,

Saya menunggu datangnya malam,
Sambil berjaga membawa lentera

Senin, 14 Januari 2013

Sebentar,
Lalu aku luruh
Kita lahir.
Semesta mendelik, dibuatnya perintah pada waktu.
Itulah saat-saat suratan takdirku ditulis...

Jumat, 11 Januari 2013

when we are 50, tired, and beautiful



you are going to be bald
i am going to be fat
but we will be happy

Kamis, 10 Januari 2013

jangan tinggalkan kehidupan ini
sebelum langit runtuh
sebab besok masih akan ada lagi langit yang baru,
yang pasti jauh lebih indah dari hari ini.

lagi mau bunuh diri?
bubar sana!

kalau Tuhan beri saya dua diri dalam satu tubuh,
biarlah diri yang lain menjelma candi
yang dengan bijaksananya berdiam mengamati waktu
bahkan oleh tahun,
ia tak kalah kuat.

semoga doa saya yang ini tak benar-benar didengar
menjadi satu diri dalam satu tubuh pun,
bentukku menyerupai candi
apalagi kalau nanti benar ada candi dalam tubuh ini?
MAK!
mudah-mudahan aku tidak sedang berjalan di atas debu
sudah debu
di siang bolong pula.
dungu nanti kalau sadar

sepandai-pandainya perempuan berkelit,
cinta pun tak sampai hati pergi.


Have a Good Years Ahead, sunshine!

saya tidak akan pernah melihat wajahmu
tapi namamu telah terekam di sini
saya mungkin tidak akan pernah menggandeng tanganmu,
berjalan menyusuri bukit.
tapi dengan ayahmu,
kau akan berlari



dan kamu akan jadi  kesayangan
selalu.




untuk Uma,
yang mencintai hujan-menyanyi-melukis-dan dengan senang hati berdansa dengan ayahnya.

a good-night-sleep-tight ritual



don't think
DREAM!

this isn't a good night




someday,
the idea of death
will not terrifying you anymore

it gives you peace
it gives you a place to (finally) rest

gaze



menunggu siapa, anak manis?

...
bulan

oh, kenapa ditunggu? sudah ada janji?

...
belum

oh, tidur saja. bulan sedang pergi mengintip di tempat lain. setelah angin ribut reda, dia akan datang.

...
lalu doaku? ke mana harus kusematkan doaku? nanti Tuhan tidak dengar.


kau sematkan doa pada bulan?


...
ya, sebab cahaya bintang pun ia pantulkan dan pada saat bintang bersinar, manusia membuat doa. mungkin ia akan pantulkan lagi doa-doa itu...





...
lain kali bikin janji ya.


(lalu anak itu pergi tidur. dan dalam mimpinya pun, ia masih berdiri di teras, menunggu bulan muncul)

Minggu, 06 Januari 2013

mengadulah pada langit
yang menerima keluhanmu
dan menyambutnya dengan rintik hujan.
penanda dukanya turut hadir bagimu.

mengadulah pada langit,
yang tak pernah berbisik
dalam diam ia menyimpan keluhmu
dan menunaikan deritamu
bersama matahari terbit.

Rabu, 02 Januari 2013

jangan ragu.
kalau kau mau semua jelas,
nyalakan sumbu
dan sulut apinya,
biar kita terbakar dalam panas
dan cahaya yang besar menerangi semua.


matilah dalam keragu-raguanmu!

Ini namanya ngeles besar-besaran

terjemahkan nyanyianku ke dalam kata.
tiada lain yang kau temukan selain kata aduh panjang yang merintih.

kau paham maksudku?
maksudku,
nyanyianku sumbang bukan karena tak ada bakat di sini
nyanyianku sumbang karena rasa yang coba dia katakan.
kalau makianku terdengar terlalu pedas di telingamu
gantilah mereka dengan ucapan manis yang ingin kau dengar
semoga segala sumpah serapahku
jadi berkat bagimu.

tapi kau harus camkan satu hal,
kata maaf tidak pernah lahir dari pendusta
pendusta melahirkan pengampunan bagi dirinya sendiri yang keluar dengan ekspresi
"maaf"
lengkap dengan sedu sedan penipu.

kalau setan paling jahat di muka bumi,
maka pendusta yang paling keji di seluruh galaksi.